firman Tuhan

Diri kita lemah. Kristus di dalam kita adalah kuat dan berkuasa. Dia sebagai hidup kita. Dengan percaya dan andalkan Dia, Kristus mengalir di dalam & lewat kita, Yohanes 15 : 5.

26 Juli 2020

26 Juli 2020/JL/10


MEMBUKA SALURAN YANG TERSUMBAT

BACAAN : Yohanes 7: 38,
38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci:
Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."

          Di dalam Perjanjian Lama, Allah ada di luar kehidupan bangsa Israel. Dari luar Allah bekerja dan memerintah mereka untuk mentaatiNya. Dalam Perjanjian Baru, Allah hadir dan tinggal dalam hidup orang percaya. Dalam bacaan kita disebutkan bahwa Allah menjadi mata air yang terus mengalir dari dalam hati kita. Iman adalah tanggapan positif kita terhadap apa yang telah Allah berikan kepada kita melalui kasih karunia.
          Tuhan dengan segala berkat dan kuasaNya ada di dalam kita dan selalu memancar keluar. Kita tidak perlu meminta Allah bekerja tetapi Ia selalu mengalir. Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa Allah hadir dalam hidup kita dan kuasaNya selalu bekerja dengan limpah tetapi anak-anak Tuhan merasa kering, kalah dan tidak berdaya?
          Dalam Roma 1:21 menyatakan 4 hal yang kita lakukan yang menghalangi aliran Allah  dalam hidup kita, “Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap”.  Namun jika kita membalikkannya dan justru menggunakannya secara positif, hal-hal tersebut menjadi 4 kunci untuk tinggal dalam kepenuhan Allah.
Kunci pertama untuk memelihara aliran Allah dalam hidup kita
adalah memuliakan Dia.
Hal itu berarti menghargai, menjunjung, menghormati, dan mengagumi Allah dengan sepenuh hati. Hal ini juga berarti membesarkan artinya menjadikan lebih besar. Kita bisa membesarkan Allah dan menjadikan Dia lebih besar dalam hidup kita dari segala keadaan, situasi, pencobaan dan kebutuhan kita.
Kunci kedua adalah menjadi orang yang senantiasa bersyukur.
Kita hidup dalam generasi yang tidak tahu berterima kasih. Menjadi orang yang tidak tahu berterima kasih sama seperti orang yang tidak beragama (2 Timotius 3: 2). Itu adalah dosa. Namun, kebanyakan orang mempraktekkan sikap berterima kasih ketika mereka mendapatkan sesuatu yang baik dan menyenangkan. Kebenarannya adalah kita harus bersyukur atas apapun yang kita miliki sekarang. Jika kita menunggu semuanya menjadi baik baru bersyukur, maka kita tidak akan pernah bisa bersyukur.
Kunci ketiga memahami kuasa imajinasi,
Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,” 2 Korintus 10: 3-5. Peperangan yang sesungguhnya ada dalam pikiran dan imajinasi kita. Imajinasi kita adalah tempat dimana kita membayangkan berbagai hal. Gunakan imajinasi kita untuk membayangkan bagaimana Firman Allah tergenapi dalam hidup kita.
Kunci keempat adalah menjaga hati.
Roma 1: 21 dikatakan bahwa hati kita yang bodoh menjadi gelap. Hati adalah pusat hidup kita karena dari dalam hati kita memancarkan kehidupan. Kalau hatinya bodoh memancarkan kegelapan. Jika hati kita penuh damai sejahtera, kita akan memancarkan terang illahi sehingga Roh Allah leluasa bergerak mengalir dalam hidup kita.

RENUNGAN SEPEKAN
SENIN ……………………………………………………………. YOHANES 7: 37 – 44.
38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."

SELASA …………………………………………………………… ROMA 1: 18 – 32.
21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. ......

RABU ……………………………………………………………… 2 TIMOTIUS 3: 1 – 9.
2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, “

KAMIS …………………………………………………………….. 2 KORINTUS 10: 1 – 11.
3 Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, ......

JUMAT ……………………………………………………………… KOLOSE 3: 5 – 17.
15 Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah. “

SABTU ………………………………………………………………. 1 YOHANES 4: 1 – 6.
4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia. “