firman Tuhan

Diri kita lemah. Kristus di dalam kita adalah kuat dan berkuasa. Dia sebagai hidup kita. Dengan percaya dan andalkan Dia, Kristus mengalir di dalam & lewat kita, Yohanes 15 : 5.

12 Juli 2020

12 Juli 2020/JL/08



PERUMPAMAAN TENTANG BIJI SESAWI
BACAAN, Matius 13: 31 – 32,
31 Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya.
32 Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya."

          Rahasia Kerajaan Sorga digambarkan sebagai biji sesawi. Biji sesawi adalah gambaran tentang suatu permulaan yang kecil. Pekerjaan Allah mungkin tidak kelihatan mengesankan pada mulanya, tetapi apa yang kelihatannya kecil dan sederhana itu pada akhirnya akan menghasilkan hal yang luar biasa. Seperti biji sesawi itu biji yang sangat kecil tetapi ketika mencapai umur dapat menjadi 3 – 4 meter tingginya.
            Manusia sering tertipu. Apa yang kelihatan bisa menipu orang. Penampilannya sangat mengesankan dan disertai dengan kesopanan dan kelembutan, ternyata ia sebagai penjahat kelas kakap. Tetapi apa yang kelihatannya sederhana, karena disertai Tuhan hasilnya menjadi luar biasa. Yusuf pada mulanya tidak diperhitungkan karena ia sebagai budak. Karena penyertaan Tuhan, apa yang dikerjakan menjadi berhasil luar biasa. Kita mungkin orang biasa dan melayani dengan cara yang biasa dan sederhana, karena Tuhan bekerja di dalamnya maka dampaknya pasti luar biasa.
            Demikian yang terjadi dengan kekristenan. Pada zaman kekaisaran Romawi, orang Kristen menjadi bahan olokan dan ejekan. Banyak diantara mereka yang dianiaya dengan hebat dan banyak yang meninggal. Sepertinya mereka tidak berdaya. Tetapi karena Tuhan menyertai mereka, kekristenan bukannya merosot dan mati tetapi berkembang luar biasa.
            Demikian dengan kekristenan saat sekarang ini. Banyak tantangan, ujian, penderitaan yang harus dihadapi. Karena Tuhan bekerja di dalam kehidupan orang percaya maka pada akhirnya nanti ketika Kristus datang kedua kali, gereja akan mengalami kemenangan, kemuliaan yang sangat luar biasa.
            Steven Covey, menyatakan bahwa perubahan pribadi mendahului perubahan publik. Cecil Northcott, mengisahkan dalam salah satu bukunya. bahwa sekelompok pemuda dari berbagai bangsa sedang mendiskusikan bagaimana Injil dapat disebarkan. Mereka berbicara tentang propaganda, literatur, dan segala cara menyebarkan Injil pada abad ke 20. Kemudian, seorang gadis dari Afrika berbicara, katanya, “Bila kami ingin membawa kekristenan ke salah satu desa kami, kami tidak mengirim mereka buku-buku. Kami membawa sebuah keluarga Kristen dan mengutus mereka hidup di desa itu dan mereka membuat desa itu menjadi Kristen. Dalam suatu kelompok, masyarakat, sekolah, pabrik, toko atau kantor, berkali-kali terjadi bahwa kesaksian dari satu oranglah yang membawa Kekristenan  itu masuk.
            Ada sebuah kisah agung mengenai tindakan iman orang yang bernama Telemakhus. Ia terpanggil pergi ke Roma. Ketika di Roma, ia mendapat kesempatan untuk menyaksikan pertandingan para gladiator dan hal itu masih terus berlangsung dimana orang laki-laki berkelai satu dengan yang lain, dan orang banyak berteriak keras dengan haus darah. Ada 80.000 orang yang sedang menonton dan kebanyakan diantara mereka adalah orang Kristen. Ia sangat ngeri menyaksikan pertandingan itu. Ia bangkit dari tempat duduknya, masuk ke tengah arena, dan berdiri diantara para gladiator. Ia dilempar ke samping. Ia balik lagi. Orang banyak menjadi marah, mereka mulai melemparinya dengan batu. Ia masih tetap bersikukuh berdiri lagi diantara para gladiator. Akhirnya terdengar suara komando dari walikota dan sebilah pedang berkelebat dan Telemakhus tewas. Tiba-tiba suasana menjadi senyap, lalu orang banyak menyadari apa yang telah terjadi, seorang yang suci terbaring tewas. Pada hari itu terjadi sesuatu di Roma, karena tidak pernah ada lagi pertandingan gladiator.
            Ada seorang penjahat dan pembunuh orang Kristen bertobat, Namanya Paulus. Dari perubahan yang terjadi atas hidupnya karena mengalami perjumpaan dengan Tuhan, dunia yang dikuasai kekaisaran Romawi pada waktu itu mengalami perubahan melalui kuasa Injil.
            Ada seorang perempuan yang hidupnya gagal, menderita, terluka batinnya. Ketika ia berjumpa dengan Kristus, ia mengalami perubahan hidup yang luar biasa. Akibatnya penduduk Samaria mengalami kebangunan rohani.

            Perubahan besar akan terjadi di tempat dimana kita berada. Dengan sadar bahwa Tuhan menyertai kita dan kita mulai bertindak membagikan kesaksian tentang kabar baik kasih karunia, perubahan pasti terjadi. Bersama Tuhan, hal-hal yang besar pasti terjadi.

Renungan Sepekan
SENIN ……………………………………………………………..MATIUS 13: 31 – 35.
31Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. 32Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara dating bersarang pada cabang-cabangnya."

SELASA …………………………………………………………………………MATIUS 5: 1 – 12.
11Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. 12Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."

RABU …………………………………………………………………………….1 KORINTUS 2: 1 – 5.
2Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan. “

KAMIS …………………………………………………………………………….1 KORINTUS 4: 6 – 21.
20Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. “

JUMAT ……………………………………………………………………………..MATIUS 6: 25 – 34.
33Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. “

SABTU ……………………………………………………………………………..MATIUS 11: 25 –25 – 30.
25 Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. “