firman Tuhan

Diri kita lemah. Kristus di dalam kita adalah kuat dan berkuasa. Dia sebagai hidup kita. Dengan percaya dan andalkan Dia, Kristus mengalir di dalam & lewat kita, Yohanes 15 : 5.

05 Juli 2020

05 Juli 2020/JL/07

RAHASIA KERAJAAN SORGA SEPERTI SEORANG PENABUR

MATIUS 13 : 1 – 23,
11 Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak. 12 Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. “

            Sebelum kita belajar tentang perumpamaan tentang Kerajaan Sorga yang Yesus ajarkan dan dapat memahaminya, terlebih dahulu kita perlu memahami 2 hal yaitu:  pertama,  mengapa Yesus mengajar memakai perumpamaan? Maksud Yesus adalah Ia hendak mengajarkan rahasia Kerajaan Sorga (hal-hal sorgawi) dengan peristiwa sehari-hari sehingga mudah untuk dimengerti. Kedua, dalam ayat 12 dikatakan kepada mereka yang mempunyai justru diberi dengan limpah sedangkan kepada mereka yang tidak mempunyai, semua diambil dari padanya. Maksudnya adalah mereka yang mempunyai keinginan untuk mengerti lebih dalam tentang rahasia Kerajaan akan diberi dengan limpah. Mereka yanbg tidak mempuyai keinginan untuk memahami rahasia Kerajaan atau menyia-nyiakan kebenaran Allah, semua akan diambil dari padanya.
            Rahasia tentang penabur mengajarkan satu perkara. Lahan atau tanah yang berbeda menggambarkan tanggapan yang berbeda terhadap benih yang sama yaitu Firman. Hasilnya tergantung tanggapan pendengar.
            Pertama, benih jatuh dipinggir jalan. Ini gambaran orang yang tidak memahami kebenaran sorgawi tetapi tidak mau mencarinya sampai memahami kebenaran Firman, akibatnya benih itu akan diambil sehingga orang tersebut tidak mengalami kasih karuniaNya yang besar. Respon yang benar terhadap kebenaran kasih karunia adalah kita harus mencari dan memikirkannya sampai menemukan rahasia kebenaran kasih karuniaNya (Kol. 3: 1-2).
            Kedua, benih jatuh di tanah yang berbatu-batu. Ini gambaran orang Kristen yang tidak mau bertobat. Ketika mereka mendengar Firman kasih karunia, mereka bersukacita. Tetapi mereka tidak mau berubah pikirannya (bertobat) dan tetap hidup di jalannya sendiri. Respon yang benar dalam menanggapi kasih karuniaNya yang besar adalah bertobat (Rom. 2:4). Mereka yang tidak mau bertobat untuk hidup sesuai dengan FirmanNya, mereka tidak akan berubah hidupnya.
            Ketiga, benih jatuh di tengah semak duri. Ini adalah gambaran orang Kristen yang hidupnya dipenuhi dengan kekawatiran hidup dan hanya mengejar kenikmatan sementara. Mereka mencintai hal-hal dunia lebih daripada hal-hal sorgawi. Mereka menganggap hal-hal sorgawi/ rohani itu kurang penting ( kurang minat terhadap hal-hal rohani) sehingga Firman yang mereka dengar tidak dapat bertumbuh dan mati, 2 Timotius 3: 1 – 5. Akibatnya mereka tidak dapat hidup dengan iman.
            Keempat, benih jatuh di tanah yang baik. Ini gambaran orang Kristen yang meresponi anugrah Allah dengan benar. Mereka meresponi dengan ketaatan, ketekunan, dan menaruh iman yang kokoh kepada Yesus, Wahyu 14: 12. Selanjutnya orang Kristen ini setia pelayanan (1 Kor. 15:10) dan setia dalam ibadah (Ibrani 10: 25).
            Dalam Matius 13: 12 dikatakan kepada mereka yang mempunyai, justru kepada mereka dilimpahkan kasih karuniaNya. Yaitu kepada mereka yang mempunyai respon atau tanggapan yang benar terhadap kebanaran kasih karunia. Mereka itu memiliki tanah hati yang baik. Dampaknya adalah Firman itu bertumbuh dengan lebat sehingga kemuliaan Kristus terpancar lewat hidupnya.








RENUNGAN SEPEKAN

SENIN …………………………………………………………………….. MATIUS 13: 1 – 23.
11 Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.  12 Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. “

SELASA ………………………………………………………………….. KOLOSE 3: 1 – 17.
1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.  2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. “

RABU ………………………………………………………………………ROMA 2: 1 – 16.
4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan? “

KAMIS …………………………………………………………………… WAHTU 14: 6 – 13.
12 Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus. “

JUMAT …………………………………………………………………… IBRANI 10: 19 – 39.
25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. “

SABTU ………………………………………………………………….. YOHANES 15: 9 – 17.
12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.”