16 Agustus 2020/JL/17
BERTINDAK
DENGAN BENAR
BAGI
PELAYANAN
BACAAN, EFesus 2:
8 – 10.
“ Sebab karena kasih karunia kamu
diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu
bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan
dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah
sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. “
Kita diselamatkan oleh kasih
karunia melalui iman dan bukan berdasarkan pekerjaan kita sendiri. Paulus
mengajarkan bahwa setelah menerima keselamatan oleh kasih karunia, orang
Kristen harus memahami tujuan panggilan Kristus adalah untuk berbuat baik yaitu
bertindak secara benar dan hidup melayani Tuhan Yesus dan sesama.
Setiap kita hidup dalam kasih karunia
dan bukan hidup di bawah hukum Taurat. Gereja menghadapi ajaran sesat sebagi
godaan yaitu Antinomianisme dan Legalisme. Antinomianisme mengajarkan bahwa
karena orang Kristen hidup di dalam kasih karunia maka mereka tidak perlu lagi
hukum Tuhan. Legalisme mengajarkan bahwa untuk dapat selamat dan dibenarkan
dihadapan Tuhan, orang Kristen harus mentaati hukum Taurat.
Apakah motif Etis dan Pelayanan Kristen
yang benar ?
Apa yang
memotivasi orang Kristen untuk hidup benar dan hidup melayani ? Kita harus meyakini
bahwa kita dibenarkan dihadapan Allah hanya oleh kasih karunia. Kita diselamatkan
hanya karena iman. Motif hidup benar
dan melayani adalah sebagai berikut:
a)
Hidup benar adalah wujud iman yang
dinyatakan dalam tindakan yaitu pertobatan dan ketaatan.
Kalau kita berkata percaya dan tidak
ada perbuatan/ tindakan yang nyata, maka iman nya
perlu dilihat ulang. Jangan-jangan kita hanya menyetujui secara akal. Iman itu
menyangkut keyakinan kuat yang dinyatakan lewat tindakan : pertobatan dan
ketaatan. Yakobus menyatakan bahwa iblis juga percaya Allah tetapi ia tidak
bertobat dan taat kepada Allah. Iman
yang demikian tidak menyelamatkan, Yakobus 2 : 19.
b)
Motivasi kasih.
Kasih karunia artinya kita menerima
kasih Kristus dengan Cuma-Cuma. Kasih Kristuslah yang bekerja dalam hati dan
menorong kita untuk mengasihi Tuhan dan sesama. Yesus menyatakan, “Kasihilah
sesamamu seperti Aku telah mengasihimu”, Yohanes 13: 34. Jikalau kita
mengasihi Tuhan Yesus, kita pasti tidak mau menyakiti hati Tuhan tetapi rindu
untuk menyenangkan hatiNya dengan mentaati perintahNya, Yohanes 14: 15. Jikalau
kita mengasihi sesama, kita tidak ingin berbuat jahat, sebaliknya kita ingin berbuat
yang terbaik kepada sesama yang kita kasihi.
c)
Upah kekekalan.
Paulus menyatakan bahwa setiap kita
akan menghadap Tahta pengadilan Kristus, 2 Korintus 5:10. Tujuannya adalah
mempertanggungjawabkan apa yang telah kita lakukan kepada Tuhan dan sesama. Paulus berpikir tentang adanya
tingkatan posisi dalam Kerajaan. Bagi mereka yang sudah dilayakkan oleh darah
Yesus namun menghasilkan pekerjaan yang tak layak, tak akan dibuang dari
kerajaan, namun akan kehilangan hak dan posisi dalam Kerajaan, yang akan
dikaruniakan berdasarkan kesetiaan Kristen.
RENUNGAN SEPEKAN
SENIN
………………………………………………………………..EFESUS 2: 1 – 10.
“8 Sebab karena kasih
karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian
Allah, 9 itu bukan hasil
pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”
SELASA ………………………………………………………..YAKOBUS 2: 14 – 26.
“26 Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah
iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.”
RABU …………………………………………………………YOHANES 13: 31 – 35.
“34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu
saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu
harus saling mengasihi.”
KAMIS ………………………………………………………..YOHANES 14: 15 – 31.
“15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala
perintah-Ku.”
JUMAT ……………………………………………………….2 KORINTUS 5: 1 – 10.
“10 Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus,
supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang
dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.”
SABTU ………………………………………………………….YAKOBUS 1: 19 – 27.
“26 Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi
tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah
ibadahnya.”
SENIN
……………………………………………………………………..EFESUS 2: 1 – 10.
“8 Sebab karena kasih
karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian
Allah, 9 itu bukan hasil
pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”
SELASA …………………………………………………………………..YAKOBUS 2: 14 – 26.
“26 Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati,
demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.”
RABU ……………………………………………………………………YOHANES 13: 31 – 35.
“34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu,
yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu
demikian pula kamu harus saling mengasihi.”
KAMIS …………………………………………………………………..YOHANES 14: 15 – 31.
“15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu
akan menuruti segala perintah-Ku.”
JUMAT ………………………………………………………………….2 KORINTUS 5: 1 – 10.
“10 Sebab kita semua harus menghadap takhta
pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya,
sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.”
SABTU ………………………………………………………………….YAKOBUS 1: 19 – 27.
“26 Jikalau ada seorang menganggap dirinya
beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka
sia-sialah ibadahnya.”