firman Tuhan

Diri kita lemah. Kristus di dalam kita adalah kuat dan berkuasa. Dia sebagai hidup kita. Dengan percaya dan andalkan Dia, Kristus mengalir di dalam & lewat kita, Yohanes 15 : 5.

09 Agustus 2020

09 Agustus 2020/JL/12

APA YANG ANDA HARGAI ?
Bacaan, Filipi 3: 7 – 8,
“ Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, “

          Paulus latar belakangnya sangat bangga dan menghargai pendidikannya, menjadi kelompok Farisi, memiliki kewarganegaraan Roma. Perjumpaan dengan Kristus membuat ia mengalami perubahan yang radikal. Lewat pertobatannya, ia berubah dan menghargai Kristus lebih dari segala-galanya.
          Bagaimana dengan kita? Apa yang sangat kita hargai dan banggakan di dunia ini ? Kristus atau yang lain. Kekristenan bukan sekedar hidup menjalani acara agamawi dan berusaha mentaati ajarannya. Kekristenan adalah pengalaman hidup bersama Yesus. Apakah kita menghargai dan menempatkan Kristus di atas segala-galanya ?
          Ketika kita memberikan tempat bagi Yesus yang tertinggi, kita akan membesarkan Yesus lebih di atas segalanya. Apakah uang, karier, persahabatan, keluarga, mendapatkan penghormatan dan penghargaan dari manusia menjadi kebanggaan atau kita membesarkan penyakit, pencobaan, masalah, kebutuhan lebih besar dari Yesus ? Ketika hal-hal tersebut mendapat tempat yang lebih besar dan lebih tinggi dari Yesus, kita tidak dapat dengan leluasa membesarkan Yesus. Hidup kita sangat diganggu oleh hal-hal tersebut.
          Yosafat menghadapi musuh yang besar (2 Tawarikh 20). Dia menempatkan para penari di barisan terdepan pasukannya, memuji Tuhan, dan Allah mengalahkan musuh bahkan tanpa pasukan Yosafat menarik pedang atau menembakkan panah.
          Mari kita mulai saat ini untuk membesarkan Allah. Membesarkan Allah artinya membuat Allah lebih besar. Allah Maha besar adanya, tetapi seringkali kita menganggap penyakit, masalah, kebutuhan atau hal-hal dalam hidup ini lebih besar dariNya. Membesarkan Allah artinya secara iman dan pengharapan kita, Allah lebih besar dari masalah dan kebutuhan kita, Allah lebih besar dari apapun di bumi ini. Sekarang kita dapat berkata untuk membesarkan Allah lewat pengalaman Yosafat mengalami pertolongan Illahi, Tuhan begitulah besarnya Engkau. Engkau menghancurkan ribuan pasukan musuh saat para penyanyi memuji Engkau. Engkau luar biasa”.  Kemudian kita mulai mengurangi masalah kita dan berkata, “Ini tidak bernilai”. Ini tidak bernilai bagi saya sama sekali.
          Pujilah Tuhan dan besarkan Dia lebih dari segala-galanya. Hal-hal yang terjadi dalam hidup kita adalah kecil dibandingkan dengan Tuhan Yesus Kristus. Mari, bersama Yesaya kita besarkan Allah kita, 40:15 Sesungguhnya, bangsa-bangsa adalah seperti setitik air dalam timba dan dianggap seperti sebutir debu pada neraca. o  Sesungguhnya, pulau-pulau tidak lebih dari abu p  halus beratnya. 40:17 Segala bangsa s  seperti tidak ada t  di hadapan-Nya mereka dianggap-Nya hampa dan sia-sia u  saja. 40:18 Jadi dengan siapa hendak kamu samakan v  Allah, dan apa yang dapat kamu anggap serupa w  dengan Dia?  (Yesaya 40: 15, 17, 18).    


RENUNGAN SEPEKAN
SENIN ………………………………………………………….. FILIPI 3: 1 – 16.
“ 7 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.  8 Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, “

SELASA ………………………………………………………… 2 TAWARIKH 20: 1 – 37.
“ 21 Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan menyanyi nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN dalam pakaian kudus yang semarak pada waktu mereka keluar di muka orang-orang bersenjata, sambil berkata: "Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"  22 Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat Tuhanlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah. “

RABU …………………………………………………………… MAZMUR 121: 1 – 8.
1Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?  2 Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.“

KAMIS …………………………………………………………. . MAZMUR 34: 1 – 23.
“ Dari Daud, pada waktu ia pura-pura tidak waras pikirannya di depan Abimelekh, sehingga ia diusir, lalu pergi. (34-2) Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku. “

JUMAT …………………………………………………………… MAZMUR 42: 1 - 11.
5 (42-6) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!  6 (42-7) Jiwaku tertekan dalam diriku, sebab itu aku teringat kepada-Mu dari tanah sungai Yordan dan pegunungan Hermon, dari gunung Mizar. “

SABTU …………………………………………………………… IBRANI 13: 1 – 25.
15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. “