22 November 2020/JL/26
ALLAH MEMEGANG PERJANJIAN-NYA
Bacaan, 1 Raja-Raja 11 :
11 – 13,
“11 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Salomo:
"Oleh karena begitu kelakuanmu, yakni engkau tidak berpegang pada
perjanjian dan segala ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepadamu, maka
sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari padamu dan akan
memberikannya kepada hambamu. 12 Hanya, pada waktu hidupmu ini Aku belum
mau melakukannya oleh karena Daud, ayahmu; dari tangan anakmulah Aku akan
mengoyakkannya. 13 Namun demikian, kerajaan itu tidak
seluruhnya akan Kukoyakkan dari padanya, satu suku akan Kuberikan kepada anakmu
oleh karena hamba-Ku Daud dan oleh karena Yerusalem yang telah Kupilih."
Allah adalah Allah yang memegang
Perjanjian dan Ia pasti menggenapi apa yang telah dijanjikan. Karena Daud berkenan
di hati Allah, Ia berjanji bahwa kerajaannya akan kokoh untuk selamanya, 2
Samuel 7:16–17. Alasan Daud berkenan kepadaNya adalah ia memiliki iman kasih
karunia, Roma 4:6–8. Imannya menembus Perjanjian Allah kepada Musa dan Daud
memiliki iman seperti yang kita miliki.
Dasar Perjanjian itulah yang membuat Allah menepati
JanjiNya kepada Daud bahwa kerajaannya akan kokoh selamanya. Karena Salomo
hidupnya tidak mentaati perintah Tuhan, maka Allah menghukum Salomo dimana
kerajaannya akan pecah. Dari perjalanan hidup Daud dan Salomo kita dapat
menarik pejalaran iman.
Karena Daud hidup dalam iman kasih
karunia, dan ia selalu meresponi Tuhan dengan pertobatan dan ketaatan, Allah
menepati Janjinya. Kepada Salomo yang tidak taat, Allah menghukumnya. Allah tidak mengijinkan perpecahan kerajaan
Salomo selama ia hidup karena Daud. Yerusalem tidak dihancurkan karena Daud
supaya keturunan Daud tetap berlangsung di bumi ini. Betapa aman dan tenangnya
dalam menjalani hidup ini karena Allah selalu menggenapi janjiNYa. Karena
Paulus, seisi kapal tidak binasa karena dahsyatnya gelombang, Kisah P.R 27:24.
Sebagai anak-anakNya yang telah menerima kelimpahan kasih karunia, kita harus
selalu meresponi kebaikan Allah dengan iman, pertobatan, ketaatan, kesungguhan,
pelayanan, dan ketekunan. Apakah Allah akan menghukum kita seperti Allah
menghukum Salomo? Di dalam kasih karuniaNya, Allah telah menghukum semua
pelanggaran kita di dalam Yesus di kayu salib. Sekarang Allah tidak menghukum
kita lagi, Roma 8 : 1.
Ketika anak-anakNya tidak mentaati
Tuhan, Allah mendidik kita, Titus 2:11–12. Kepada beberapa jemaat di Korintus
Tuhan mendidik begitu keras karena dua alasan: pertama, kasih Tuhan mendidik
anak-anakNya supaya mereka tidak dihukum bersama dunia ini. Kedua, Allah ingin
menjaga gerejaNya terus berjalan dalam kehendakNya, 1 Korintus 11:30–32. Tujuan
Tuhan mendidik kita supaya kita hidup dalam kehendak dan rencanaNya, Ibrani 12:10.
Respon kita dalam menerima didikan
Tuhan adalah jangan anggap enteng
didikan Tuhan dan jangan putus
asa karena kita tahu bahwa Allah mengasihi kita dan semua yang Allah kerjakan
untuk kebaikan bagi kita yaitu kita makin serupa dengan Kristus.
RENUNGAN
SEPEKAN
SENIN ……………………………………………………………1 RAJA-RAJA 11 : 1 – 13.
11 Lalu
berfirmanlah TUHAN kepada Salomo: "Oleh karena begitu kelakuanmu, yakni
engkau tidak berpegang pada perjanjian dan segala ketetapan-Ku yang telah
Kuperintahkan kepadamu, maka sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu
dari padamu dan akan memberikannya kepada hambamu. "
SELASA ……………………………………………………………2 SAMUEL 7 : 1 – 17.
“16 Keluarga dan
kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh
untuk selama-lamanya."
RABU ……………………………………………………………….ROMA 4:1–25.
“6
Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan
berdasarkan perbuatannya: 7
"Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang
ditutupi dosa-dosanya;...."
KAMIS ……………………………………………………………..TITUS 2 : 1-15
11 Karena kasih karunia
Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. 12 Ia
mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keingina duniawi
dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang
ini.”
JUMAT …………………………………………………………….ROMA 8 : 1 – 17.
“1 Demikianlah
sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.”
SABTU ……………………………………………………………..IBRANI 12 : 1 – 17.
“5 Dan sudah
lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak:
"Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus
asa apabila engkau diperingatkan-“