20 September 2020/JL/17
HIDUP YANG TERPUASKAN DAN TETAP AWET MUDA
Bacaan, Mazmur 103 :5,
“Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan,
sehingga masa mudamu menjadi
baru seperti pada burung rajawali. “
Dalam terjemahan Bahasa Indonesia Masa Kini dikatakan, “Dia yang memuaskan
hidupmu dengan
yang baik, sehingga engkau awet muda seperti rajawali”. Tuhan menghendaki kita
beroleh kepuasan, agar kita jangan setelah mendapatkan satu, ingin yang satunya
lagi, mendapatkan satu, menginginkan lainnya, dan selamanya tidak mendapatkan
kepuasan.
Janji Tuhan adalah hidup terpuaskan
dan menjadi awet muda. Pertanyaannya adalah, apakah mungkin hal itu bisa
tergenapi dalam hidup orang Kristen? Apakah
ditengah-tengah dunia yang selalu berubah dan tidak memberi kepastian ini orang
Kristen dapat hidup terpuaskan dan tetap awet muda. Jawaban yang pasti adalah
tidak mungkin. Banyak orang resah, susah, gelisah, putus asa dan karena beban
hidup mereka cepat menjadi tua. Ini adalah faktanya.
Benar, fakta yang ada memang
demikian. Tetapi ada janji Tuhan yang mustahil secara manusia, tetapi bagiNya
tidak ada yang mustahil. Akar permasalahan orang Kristen tidak menghayati hidup
yang terpuaskan dan awet muda adalah mereka menjadi penyembah berhala akibat
dari ketidakpercayaan kepada Allah dan JanjiNya. Berhala adalah apapun yang
mendominasi, menguasai, mengendalikan, atau menuntut kesetiaan menjadi berhala
yang menggantikan Allah.
Allah di dalam kitab Mazmur menjanjikan hidup yang
terpuaskan dan awet muda. Dalam Yohanes 4: 14, Yesus menjanjikan tidak akan
haus untuk selama-lamanya, artinya selama-lamanya hasratnya akan terpuaskan,
selamanya tidak akan merasakan kekurangan sesuatu, selamanya tidak akan putus
asa.
Untuk meyakinkan setiap kita, bahwa
Allah tidak pernah berdusta dan tidak bisa berdusta. Allah adalah kebenaran.
Mengapa hal itu jarang dialami oleh anak-anakNya? Bukan karena Allah tidak
sanggup menggenapi janjiNya tetapi ketidakpercayaan umat Tuhanlah yang membuat
mereka gagal menggenapi janjiNya. Seperti Allah telah menjanjikan kepada bangsa
Israel untuk memasuki Tanah Kanaan. Hanya orang yang menaruh iman mengalami
penggenapan janji Allah. Bagi mereka yang tidak percaya, padang gurun kagagalan
dan ketidakpuasan menjadi pengalaman hidupnya sebagai konsekwensi.
Mengapa kita tidak puas dan tetap
awet muda? Kita berusaha meninggalkan Allah sebagai sumber kepuasan yang
membuat awet muda dan mencari hal-hal tersebut dari dunia ini. Yesus menyatakan
bahwa hal-hal dari dunia ini tidak pernah bisa memuaskan manusia batiniah kita.
Mereka berusaha mengharapkan kepuasan dari hal-hal dunia ini.
Dari pengalaman hidup selama ini ternyata
apa yang kita dambakan dari dunia ini tidak bisa memberi kepuasan tetapi malah
menjadi beban (mengecewakan) yang membuat cepat menjadi tua.
Mari, kembalilah kepada Tuhan Yesus yang selalu hadir di dalam hidup ini
dan jadikan Dia sumber kepuasan dan tetap awet muda.
RENUNGAN SEPEKAN
SENIN ……………………………………………………………….MAZMUR 103: 1 – 22.
“ 5Dia yang memuaskan hasratmu
dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung
rajawali.”
SELASA ………………………………………………………………YOHANES 4: 1 – 54.
“ 14tetapi
barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk
selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata
air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang
kekal."
RABU ………………………………………………………………….YEREMIA 2: 1 – 13.
“ 13Sebab dua
kali umat-Ku berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup,
untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak
dapat menahan air.”
KAMIS …………………………………………………………………YESAYA 55: 1 – 13.
“2 Mengapakah
kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu
untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan
yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.”
JUMAT …………………………………………………………………MAZMUR 1: 1 – 6.
“2 tetapi yang kesukaannya ialah
Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. 3 Ia
seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada
musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.”
SABTU ………………………………………………………………….GALATIA 5: 16 – 26.
“16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh,
maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.”