27 September 2020/JL/18
DUA JENIS ORANG KRISTEN
Bacaan,
Yohanes 3: 1 – 3,
“Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya jika seorang
tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat
melihat Kerajaan Allah."
Bagaimana cara membedakan kedua kelompok tersebut? Orang Kristen palsu adalah ia men
Diantara berjuta-juta orang Kristen, ada 2 jenisnya. Firman Tuhan dengan tegas menyebutkan ada 4 kelompok orang Kristen.
Kelompok pertama, ada 2 jenis: orang Kristen sejati dan orang Kristen palsu.jadi Kristen karena keluarga, pernikahan, atau ikut-ikutan karena ada di daerah mayoritas Kristen. Tetapi ia tidak tahu apakah mereka sudah lahir baru, apakah ia sudah tahu kalau dosanya sudah diampuni, ia tidak tahu apakah dirinya anak Allah. Orang sedemikian adalah orang Kristen palsu.
Kelompok kedua, ada 2 jenis: orang Kristen mengejar dunia dan orang Kristen
rohani. Orang Kristen dunia adalah mereka anak-anak Allah tetapi yang mereka
tuntut adalah kesenangan duniawi hari ini. Mereka telah diselamatkan tetapi
yang mereka dambakan dan cari di bumi ini adalah kenyamanan dan ketenteraman
kehidupan masa kini. Doa mereka dipenuhi dengan permohonan akan kesejahteraan duniawi, berkat duniawi, dan
hanya untuk keluarga sendiri saja. Ketika Yesus di bumi banyak orang mencari
Tuhan hanya karena mencari berkat saja, Yohanes
6 : 26. Tidak mengherankan jika
tadinya mengikut Tuhan lalu mengundurkan diri, Yohanes 6 : 66.
Orang Kristen yang rohani atau bermutu
tinggi adalah orang Kristen yang mengesampingkan bumi. Jika Allah memberikan
jalan yang damai kepada kita, kita akan menempuh jalan damai itu. Jika Allah
mengijinkan kita menemui kesulitan, kita akan dengan suka rela menerima
kesulitan itu. Yang kita rindukan adalah hidup dalam kehendakNya bukan sekedar
kelepasan sementara. Orang Kristen duniawi atau mutu rendah hanya ingin
menyenangkan diri sedangkan orang Kristen mutu tinggi adalah ingin menyenangkan
atau memuliakan Tuhan dalam keadaan sulit.
Kelompok ketiga,
ada 2 jenis: orang Kristen berdasarkan
perasaan dan iman.
Orang Kristen kelas
tinggi terdiri dari 2 jenis yaitu hidup menurut iman atau menurut perasaan. Orang Kristen yang hidup berdasarkan perasaan
adalah mereka melayani Tuhan berdasarkan perasaannya sendiri. Ketika mereka
memiliki gairah dalam perasaannya, maka mereka sangat aktif dalam pelayanan.
Setelah kegairahan itu menurun, segera doa-doa mereka ikut mereda, membaca
Alkitab terasa lesu, pelayanan juga menjadi kendor. Seharusnya perasaan apapun
yang kita alami kita harus terus melayani Tuhan.
Kelompok keempat, ada 2
jenis: iman yang positif dan iman yang negative.
Orang Kristen yang
hidup dengan iman, apapun yang terjadi mereka percaya bahwa Tuhan tetap
menyertai mereka dan tetap memberkati mereka. Mereka tetap melayani Tuhan.
Imannya selalu pada aspek positif.
Iman
yang tertinggi adalah imanNya Yesus sendiri. Kita hidup dalam iman Yesus,
Galatia 2: 20. Sekalipun banyak orang menolak Dia, Yesus tetap bersyukur kepada
Allah, Matius 11: 25, 26. Yesus berdoa untuk berlalunya salib, tetapi ia tetap
maju untuk melakukan kehendak Allah yaitu mati di kayu salib. Ini adalah iman
tertinggi. Percaya adalah setia kepada kehendak Allah walau menghadapi
kesulitan dan tantangan apapun.
RENUNGAN SEPEKAN
SENIN
…………………………….............................………………………………. YOHANES 3: 1 – 21.
“3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat
Kerajaan Allah."
SELASA …………………………….........................………………………………YOHANES
6 : 25 – 59.
“26
Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari
Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah
makan roti itu dan kamu kenyang.”
RABU ……………………………………………………...................…………...... GALATIA 2 : 15 – 21.
“20
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus
yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging,
adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan
menyerahkan diri-Nya untuk aku.”
KAMIS ………………………………………………........................……………… MATIUS 11: 25 – 30.
“25 Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku
bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau
sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada
orang kecil. 26 Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.”
JUMAT ………………………………….................…………………………… 2
KORINTUS 4: 16 – 18.
“17
Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan
kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan
kami.”
SABTU …………………………………………........................…………………… MATIUS 26: 36 – 46.
“39
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku,
jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi
janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau
kehendaki."