firman Tuhan

Diri kita lemah. Kristus di dalam kita adalah kuat dan berkuasa. Dia sebagai hidup kita. Dengan percaya dan andalkan Dia, Kristus mengalir di dalam & lewat kita, Yohanes 15 : 5.

08 Maret 2020

08 maret 2020/JL/05



MENJALANI HIDUP YANG MERDEKA

BACAAN, Galatia 5: 1,
Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita.
Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.“

            Setiap tanggal 17 Agustus bangsa Indonesia merayakan hari kemerdekaan. Sekarang banyak orang merayakan kemerdekaan tidak memiliki suasana batin seperti ketika bangsa Indonesia merdeka dari penjajahan Jepang. Pasti mereka meluapkan kegembiraan yang luar biasa karena mereka terlepas dari kekejaman bangsa Jepang. Kemerdekaan Indonesia diraih karena perjuangan para pahlawan dengan mengorbankan diri sendiri dan darah tercucur dari mereka. Demikian dengan kemerdekaan di dalam Kristus. Kemerdekaan orang beriman adalah anugerah dari Tuhan melalui kematian Kristus di kayu salib. Kemerdekaan bukan sebuah perjuangan seperti kemerdekaan bangsa Indonesia, kemerdekaan Kristen adalah anugerah Tuhan.
            Kemerdekaan yang dimaksud dalam ayat 1 adalah kemerdekaan dari dan kemerdekaan untuk Kemerdekaan dari : hukum Taurat, kutuk hukum Taurat dan dari kuasa dosa. Kemerdekaan yang dimaksud juga kemerdekaan untuk melayani dalam kasih.
1.      Kemerdekaan dari hukum Taurat.
Orang beriman telah mati bagi hukum taurat (Roma 7:4). Kita telah dimerdekakan dari hukum Taurat artinya kita dimerdekakan dari Perjanjian Lama (perjanjian bersyarat) dimana orang Yahudi untuk memperoleh keselamatan atau dibenarkan melalui ketaatan kepada hukum Taurat.
            Karena penebusan Yesus di kayu salib, kita dimerdekakan dari hukum Taurat artinya kita memperoleh keselamatan dan dibenarkan dihadapan Allah tidak lagi melalui ketaatan kepada hukum Taurat tetapi beriman kepada Yesus. Hanya Kristus yang mampu mentaati hukum Taurat sepenuhnya dan Ia lakukan untuk menggenapi perintah Taurat supaya orang yang percaya dinyatakan benar.  Seharusnya hal ini mendatangkan sukacita yang besar dan ucapan syukur yang limpah.
2.      Dimerdekakan dari kutuk hukum Taurat, Gal. 3:10.
Kutuk hukum Taurat adalah hukuman Allah karena manusia melanggar Taurat. Orang boleh melakukan sebagian besar hukum Taurat dan melanggar sebagian kecil, maka dianggap melanggar seluruhnya (Yak. 2:10). Paulus menyatakan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan karena melakukan hukum taurat karena ketidaksanggupan manusia (Gal. 2:16).
            Kristus telah mati di kayu salib untuk menanggung kutuk (Gal. 3:13). Kematian Kristus adalah menanggung semua dosa dan kesalahan kita. Seharusnya kita yang menerima hukuman Allah karena dosa tetapi Kristus yang dihukum Allah karena kita. Allah tidak lagi menghukum dosa kita karena hukuman dosa atas kita telah ditanggung Kristus. Halleluyah, seharusnya kebenaran ini mendatangkan sukacita yang dasyat atas kasih karuniaNya.
3.      Dimerdekakan dari kuasa dosa.
Dosa adalah kuasa yang memperbudak umat manusia. Kristus di kayu salib telah menyalibkan manusia lama kita dan Roh Kudus hadir dalam hidup kita. Roh Kudus memampukan kita untuk menang atas dosa. Hiduplah oleh Roh (Bergantung padaNya), kita akan menang atas dosa (Gal. 5:16).
4.      Dimerdekakan untuk melayani dalam kasih, Gal. 5:13.
Anugerah Allah memiliki berkat ganda. Pertama, memerdekakan kita hukum Taurat, kutuk Taurat dari kuasa dosa. Kedua, anugerah adalah kuasa yang menjadikan kita hidup bagi Kristus bukan bagi diri sendiri. Kemerdekaan dari Kristus adalah kemerdekaan untuk dapat melayani Tuhan dan melayani sesama oleh kasih.






RENUNGAN SEPEKAN

SENIN ……………………………………………………………………… GALATIA 5: 1 – 26.
Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.

SELASA …………………………………………………………………….  GALATIA 3 : 1 – 14.
“Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat."

RABU ……………………………………………………………………… YAKOBUS 2: 1 – 13.
“Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.

KAMIS …………………………………………………………………………. ROMA 8 : 1 – 17.
“Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.

JUMAT ………………………………………………………………….. YOHANES 15 : 9 – 17.
“Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.

SABTU ………………………………………………………………….. 1 YOHANES 4 : 7 – 21.
“Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.